ada

Tuesday, October 11, 2011

Trik Membuat Booting XP Lebih Cepat

Tips Mempercepat Booting Windows XP
Mungkin anda pernah mengalami booting windows yang sangat lambat
Berikut langkah-langkahnya agar booting windows anda menjadi lebih cepat :

Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q” (Tanpa tanda kutip )
dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\
Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc
Langkah 3 :
Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2 kali pada Shutdown
Langkah 4 :
Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open
Langkah 5 :
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya
Langkah 6 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc
Langkah 7 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Langkah 8 :
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang tidak terkunci )
Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8
Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan anda bisa lihat perubahannya.
Semoga Bermanfaat

problem cpu bluesceen

Pernahkah anda sewaktu mengerjakan laporan pekerjaan, browsing di internet, ataupun sedang bermain game kesukaan, tiba-tiba Laptop anda restart dengan sendirinya, dan kemudian ketika sedang boot ulang tiba-tiba hanya bluescreen yang anda dapatkan dengan beberapa informasi yang tertera. Akan tetapi tetap saja, laptop anda tidak bisa digunakan.

Bluescreen disebut juga Bluescreen Of Death (BSOD) adalah istilah yang dikenal luas untuk layar yang ditampilkan sistem operasi windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh windows). Beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini, diantaranya driver suatu hardware yang tidak bagus, kesalahan penulisan memori RAM, system crash pada registry windows atau penggunaan file Dll yang tidak cocok.

Pada sebuah PC, berbeda dengan laptop atau notebook, anda dapat dengan mudah melakukan analisa terhadap perubahan terbaru terhadap PC anda, terutama pada hardware. Sayangnya, pada user yang menggunakan laptop hal itu sangatlah sulit untuk dilakukan, selain masih dalam garansi toko, tidak semua orang dapat dengan mudah memahami hardware-hardware di dalam laptop. Tetapi jangan patah semangat terlebih dahulu... ada beberapa tips untuk mengatasi Bluescreen tersebut...

Pertama, pastikan terlebih dahulu menu safe mode anda tidak mengalami crash (hal ini jika driver terbaru dari hardware yang ada tidak turut di-load oleh windows). Untuk berada pada safe mode, pada saat booting awal tekan F5 terus menerus, lalu pilih safe mode pada option yang tampil, pada awal tampilan, anda akan ditanya apakah perlu untuk mengaktifkan menu system restore, pilih No untuk mengaktifkan system restore. Lakukan restore pada windows anda, caranya : Start > All Programs > Accessories > System Tools > System Restore. Pilih restore point yang paling dekat. Jika anda tidak ingin menggunakan system restore pada windows,

Selain cara diatas, cara yang paling tepat adalah dengan meng-disable kan driver hardware anda yang terbaru. Caranya: tekan Windows + Pause Break secara bersamaan untuk menampilkan system properties windows anda, pilih tab hardware, pilih device manager untuk menampilkan device manager. Non aktifkan driver hardware yang anda pasang sebelum terjadinya Bluescreen. Atau lakukan rollback driver untuk mengembalikan ke driver sebelumnya.

Pada beberapa kasus BSOD, kita sama sekali tidak dapat menggunakan laptop. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah software seperti Acronis True Image (bisa di download gratis di internet) atau software back-up sejenis. Untuk itu pastikan sebelumnya anda telah memback-up system anda terlebih dahulu. Buatlah bootable media CD pada PC atau laptop teman anda, lalu lakukan booting dengan CD tersebut. Kemudian lakukan restore backup system anda tersebut.

Selain karena kesalahan driver, Bluescreen juga dapat disebabkan oleh virus/trojan yang menyamar menjadi file services pada system, diantaranya smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe dan services.exe. Untuk mengatasinya cobalah untuk melacak virus/trojan tersebut dengan program antivirus protable, jalankan program antivirus tersebut, namun kali ini bukan dari sebuah removable storage seperti harddisk atau flashdisk. Lakukan scan virus tersebut melalui unremovable storage seperti CD atau DVD. Ini mengapa anda membutuhkan antivirus portable sehingga anda tidak perlu untuk melakukan proses penginstalan terlebih dahulu ke sistem anda yang mungkin telah terserang oleh virus/trojan terlebih dahulu.

Wednesday, October 5, 2011

Perbaikan Kerusakan Sistem Komputer akibat Virus

Komputer yang sudah di bersihkan dari virus atau malware (worm, trojan dan sebagainya), tidak berarti komputer sudah normal kembali. Biasanya dampak setelah komputer terkena virus cukup banyak sehingga beberapa setting windows tidak bisa diakses, misalnya Task Manager, Registry Windows, Folder Options dan sebagainya. Untuk memperbaiki setting-setting itu kita bisa menggunakan software gratis Re-Enable.



Dengan hanya satu klik saja, maka berbagai setting windows yang tidak bisa diakses karena dampak virus akan dikembalikan ke keadaan semula (normal). Penggunaan Re-Enable sangat mudah, karena hampir tidak perlu kemampuan ahli untuk menggunakannya. Re-Enable dibuat untuk mengembalikan berbagai setting windows yang biasanya diubah oleh virus, seperti :
* Registry Editor “regedit”
* Command console / prompt “cmd”
* System Restore
* Start Menu, Run Command
* Task Manager
* Task Scheduler
* Safe Mode, jalankan dari menu Tools
* Restore F8 Safe mode “xp only” jika “NTLDR has been modified”
* Menu Klik kanan (contect menu)
* My Computer Properties
* Search di Folder Options windows Explorer dan menu
* MS Config (khusus win xp)
* Restore key registry explorer
* dan berbagai fitur lainnya
Pastikan bahwa komputer sudah sudah bebas dari virus untuk mendapatkan hasil yang di inginkan. Karena jika komputer masih terkena virus (virus masih aktif), setelah di aktifkan dengan Re-Enable, kemungkinan setting akan di ubah lagi oleh virus.
Re-Enable dikembangkan dengan Microsoft .Net Framework, sehingga untuk menjalankannya di komputer harus terinstall Microsoft .Net framework 3.5 sp1 atau diatasnya. Tetapi bagi yang belum ada .net, tersedia juga versi yang sudah menyertakan .net didalamnya, hanya saja ukurannya cukup besar (sekitar 22.8 MB)
Jika di komputer sudah terinstall .Net 3.5 sp1, maka kita tinggal download Re-Enable Lite yang ukurannya sekitar 773 KB saja. Untuk mendapatkan software ini silahkan langsung mengunjungi Halaman Download Re-Enable.

agar flashdisk tidak terbaca di komputer

USB removable media atau yang sering diartikan flashdisk merupakan sarana berbagi file dan media penyimpanan file yang praktis dan murah. Harga yang relative terjangkau dan bentuknya yang relative kecil, kini hampir setiap orang telah memiliki flashdisk. Disisi lain karena banyaknya pengguna flashdisk, maka flashdisk adalah merupakan salah satu media penyebaran virus komputer yang cukup ampuh. Selain itu flashdisk juga bisa menjadi sarana atau media untuk mengambil atau mencuri file-file penting yang ada pada sebuah komputer. Sehingga kadang bagi sebagian user, penggunaan flashdisk di komputer ini malah dinonaktifkan. Maksudnya, setiap kali flashdisk dicolokkan ke komputer, maka komputer tidak bisa mengkases flashdisk tersebut, bahkan hanya untuk kegiatan membuka data. Ada lagi sebagian user yang mengatur komputernya hanya bisa membaca dokumen yang ada diflashdisk saja sedangkan untuk menyimpan atau copy paste file ke flashdisk tidak bisa atau ditolak. Hal ini ditujukan untuk keamanan data di komputer agar tidak bisa diambil oleh orang lain dengan menggunakan flashdisk (USB removable media).
Untuk mengatur agar flashdisk tidak bisa dibuka di komputer pada windows 7, dapat dilakukan dengan menggunakan trik sederhana dibawah ini :
1. Tekan tombol Ctrl + R untuk membuka menu Run
2. Ketik gpedit.msc dan tekan enter untuk masuk ke jendela group policy
3. Masuk ke User configuration > administrative templates > System > Removable Storage Access
4. Pada panel sebelah kanan klik ganda pada Removable Disks : Deny read access
5. Ubah menjadi enable kemudian klik OK
6. Tutup jendela group policy kemudian restart atau log off komputer.
Sekarang jika shobat mau membuka atau mengakses flashdisk, maka akan muncul pesan ….. yang pada akhirnya tidak bisa mengakses flashdisk. menolak flashdisk Cara agar flashdisk tidak dapat diakses oleh komputer
Untuk mengatur agar flashdisk hanya bisa dibuka dan membaca file saja pada windows 7, tetapi tidak bisa melakukan copy paste atau menyimpan data, dapat dilakukan dengan menggunakan trik dibawah ini.
  1. Tekan tombol Ctrl + R untuk membuka menu Run
  2. Ketik gpedit.msc dan tekan enter untuk masuk ke jendela group policy
  3. Masuk ke User configuration > administrative templates > System > Removable Storage Access
  4. Pada panel sebelah kanan klik ganda pada Removable Disks : Deny write access
  5. Ubah menjadi enable kemudian klik OK
  6. Tutup jendela group policy kemudian restart atau log off komputer.
menolak flashdisk1 Cara agar flashdisk tidak dapat diakses oleh komputer
Sekarang jika mau copy paste file ke flashdisk atau menyimpan file ke flashdisk tidak bisa akan tidak bisa lagi.
Cara lain yang tak kalah mudahnya (Bagi pengguna windows xp) bisa dicoba dengan menggunakan sebuah software, yaitu usb write protect. Yaitu software yang mengatur akses flashdisk ke komputer, antara bisa diakses atau tidak. Jika shobat berkeinginan untuk mencoba bisa didownload pada link berikut ini :
software protect flashdisk Cara agar flashdisk tidak dapat diakses oleh komputer
Download software flasdisk write protect
Related search :
cara mencegah komputer mengakses flashdisk, mencegah copy paste data dari komputer ke flashdisk, flashdisk tidak bisa menyimpan file, flashdisk tidak bisa dibuka dikomputer, mencega pencurian data melalui flashdisk, flashdisk tidak bisa diakses oleh komputer, flashdisk terdeteksi tetapi tidak bisa dibuka, download software memproteksi komputer dari flashdisk, software flashdisk.

Cara Service CPU Lelet dan Sering Rusak Windows


1. komputer sangat lambat ketika login windows.
2. kalau menyimpan file di desktop setelah direstart hilang.
3. program windows sering diinstall ulang dan sering rusak.


Cara Service CPU Lelet dan Sering Rusak Windows :

Pertama kali yang saya lakukan adalah memformat windows dan menginstallnya lagi. Seharian komputer  test dan ternyata nggak ada masalah. Esok harinya ketika komputer mau dikirim ke rumah konsumen tersebut, komputer di test lagi dan ternyata windows tidak mau booting sama sekali dengan layar warna hitam setelah keluar menu BIOS.

Waduh jangan- jangan memorinya rusak sehingga merusak programnya. Kemudian memory/RAM Kang Eko test dengan test ram yang ada di menu booting linux ubuntu dan ternyata RAM tidak ada masalah.

Kemudian saya curiga dengan harddisknya, kemudian harddisk coba format dengan menggunakan cara lama yaitu dengan perintah DOS format. Dan ternyata memang permasalahnnya ada di harddisk ini. Harddisk ini mengalami bad sector yang sangat kecil sehingga tidak kelihatan rusak dan bad sectornya itu merata.

Masalah ketemu dan akhirnya  mengganti Harddisknya dan kemudian di install lagi dan Berhasil dan barang sudah siap kirim......

Memang sekarang ini kang Eko sering kali mengabaikan kasus seperti ini. Kalau dulu sebelum  menginstall komputer dengan kerusakan WIndows, biasanya langkah yang di lakukan adalah :

1. Cek RAMnya (gunakan cek RAM dari linux)
2. Cek Harddisknya (gunakan Format versi DOS lama / gunakan HDD Regenerator)

Harrdisk Dipindah ke Komputer Lain Tanpa Bluescreen

Anda mungkin pernah mengalami hal ini, yaitu ketika mainboard komputer anda rusak kemudian anda memasang mainboard baru dengan harddisk tetap sama memakai harddisk yang lama. Apakah itu...? Muncul layar Biru atau orang biasanya menyebut "BlueScreen."

Untuk mengatasi hal ini, cukup gampang walaupun dikerjakan oleh seorang awam, juga pasti bisa. BlueScreen ini muncul karena system windows mendeteksi driver chipset yang berbeda dengan mainboard yang baru, dan terjadilah bluescreen.

Untuk seorang tehnisi, trik ini sangat membantu sekali jika anda perlu cek mainboard tanpa harus install dari awal. Dan ini tentu saja dapat menghemat waktu yg lebih banyak untuk pekerjaan lainnya.

Langkah-langkah agar Harrdisk Dipindah ke Komputer Lain Tanpa Bluescreen :

1. Urutannya adalah START => Control Panel => double klik System

2. Double klik "IDE ATA/ATAPI controllers"

3. Di situ terlihat primary, secondary, kemudian jenis chipset mainboard anda, biasanya SIS, Intel, VIA, dll. Dan driver chipset inilah yg perlu anda rubah menjadi driver standart bawaan windows. Jika ada 2 driver chipset yang terdeteksi, maka anda harus mengganti keduanya dengan driver standart bawaan windows.

Caranya ikuti gambar berikut ini :










Kalau ada driver yg belum standart ubah ke satndart semua, caranya sama.

4. Selesai.

Kemudian Anda dapat mencobanya dengan memasang harddisk itu ke komputer lain, kalau nggak bluescreen berarti hasil percobaan anda berhasil.

InsyaAllah bahasan ini akan bersambung dengan bahasan "install Windows XP 10 menit". Tunggu yaa.....

Selamat mencoba

Resiko Dan Manfaat Jaringan Sosial Di Tempat Kerja

Resiko Dan Manfaat Jaringan Sosial Di Tempat Kerja Jaringan sosial? Bukankah itu perlu kita cegah? Mengapa kita harus menghadapi resiko dengan sesuatu yang memberikan nilai tambah sangat sedikit, bahkan mungkin menjadi ancaman bagi perusahaan? Apakah argument tersebut terdengar tidak asing lagi? Jaringan sosial berkembang pesat sebagai salah satu cara utama berkomunikasi. Seiring dengan masuknya generasi baru ke dunia kerja, perusahaan-perusahaan mengalami dilema” mengunci situs jaringan sosial dan berurusan dengan pegawai yang tidak puas, atau memberikan akses yang tidak terbatas dan mengalami kekurangan produktivitas“. Namun, masalahnya bukan hitam dan putih. Sebagai media komunikasi, mungkin ada manfaat yang bisa diambil dari jaringan sosial untuk mengembangkan hubungan kerja. Perusahaan perlu beradaptasi dan mengembangkan strategi dan kebijakan yang mempertimbangkan resiko dan manfaat. Itulah tujuan kita kali ini, melihat resiko dan manfaat. Memang memberi akses tidak terbatas ke situs jaringan sosial bisa membebani pengeluaran perusahaan, tapi perlu dipertimbangkan bahwa banyak perusahaan yang mendapatkan manfaat dari situs jaringan sosial. Resiko jaringan sosial di tempat kerja Mengapa situs jaringan sosial bisa menjadi beban? Berikut adalah beberapa penjelasan yang paling masuk akal dan bisa diterima. Berkurangnya produktivitas Berkurangnya produktivitas adalah alasan yang paling umum dilontarkan pihak manajemen untuk memblokir akses ke situs jaringan sosial. Seperti yang pernah diberitakan BBC News, Dewan Kota Portsmounth di Inggris melarang akses Facebook,Twitter dan sejenisnya, setelah menemukan bahwa sejumlah pegawai menghabiskan hampir 400 jam sebulan di Facebook. Ini menunjukan bahwa gaji terbuang, dan membuat wajib pajak marah. Demi alasan keamanan nasional, Korps Marinir AS juga membuat keputusan yang sama sehubungan dengan Facebook. Dari beberapa pegawai yang diwawancarai Nucleus Reserch, ditemukan bahwa dari 77 persen pegawai yang memiliki account Facebook, 61 persen mengunjunginya selagi ditempat kerja selama rata-rata 15 menit per hari, yang mengakibatkan kurang nya produktivitas 1,47 persen dari seluruh populasi pegawai. Meskipun kita tidak bisa memastikan apakah kelompok studi ini benar-benar representatif, karena hanya berisi 237 pegawai, fakta menunjukan bahwa orang dapat dengan mudah tergoda oleh jaringan sosial dan membuang banyak waktu kerja. Studi yang dilakukan Nucleus Research juga menemukan bahwa satu dari 33 pegawai membuat profil Facebook mereka ditempat kerja, dan 87 persen mengatakan bahwa pada dasarnya mereka membuka Facebook yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Ironis memang. Malware, pencurian identitas dan kebocoran data Situs jaringan sosial bisa menjadi “kendaraan” pengirim malware dan spyware yang diam-diam ditanamkan cybercriminal. Program-program berbahaya ini dapat menyebar keseluruh jaringan internal perusahaan. Dengan menghancurkan atau menonaktifkan sisitem dan data yang dibutuhkan pegawai untuk melakukan pekerjaan mereka, melware dapat memberi dampak yang luar biasa terhadap produktifitas, disamping “membuang-buang waktu” bagian TI. Malware dan spyware juga dapat membombardir jaringan intenal. Dengan spam, serangan phising, dan mencuri nama user dan password. Selain itu,waktu yang dibutuhkan bagian TI untuk melawan malwere dan serangan spywere bisa sangat mahal. Membahayakan rahasia perusahaan Para cybercriminal seringkali tidak perlu spywere canggih untuk mendapatkan informasi rahasia perusahaan. Para pengguna jaringan sosial yang naïf seringkali lebih terbuka tentang informasi peribadi atau rahasia disitus jaringan sosial. Meskipun pengguna facebook dapat membatasi halaman mereka kesejumlah “teman-teman” saja, banyak pengguna yang membuka profil mereka ke public dan berteman dengan orang yang tidak dikenal, termasuk “kolega” tidak dikenal yang mengaku bagian dari perusahaan yang sama (terutama diperusahaan yang besar, dimana kita tidak bisa mengenal semuanya). Pembicaraan dengan “kolega” yang tidak dikenal ini bisa mengarah pada rahasia perusahaan. Nucleus Research mengambil contoh perawat rumah sakit yang berbagi informasi pasien dengan perawat shift berikutnya melalui Facebook. Jika ada teman-teman Facebook lain dari perawat tersebut yang bukan pegawai rumah sakit, rumah sakit bisa dinyatakan melanggar peraturan HIPAA. Hal serupa bisa terjadi pada pengacara yang melanggar kerahasiaan klien dengan cara yang sama. Selain itu, jika pengacara memberikan nasehat hukum keteman-teman Facebook, mereka secara tidak sadar telah berada dalam status pengacara atau klien. Nucleus juga mencatat adanya trend di kalangan user yang menggunakan facebook sebagai platform e-mail alternatif. Meskipun banyak perusaah memonitor Facebook, pengguna dapat menghindari control e-mail perusahaan, dan secara sengaja atau tidak sengaja melanggar kebijakan perusahaan. Konsumsi bandwidth Video,media streaming lainnya dan download YouTube, MySpace, dan Flicker dapat mengkonsumsi sejumlah besar bandwidth ketika pegawai sibuk men-download video misalnya, aplikasi bisnis penting bisa menjadi sangat lambat. Jika perusahaan tidak membatasi akses ke situs-situs tersebut, mereka akan mengalami penurunan produktivitas atau menambah investasi dengan memperbesar bandwidth. Manfaat jaringan sosial di tempat kerja Dari beberapa hal yang telah disebutkan sebelumnya, anda mungkin bertanya-tanya mengapa ada manajemen yang mengizinkan pegawainya untuk mengakses situs jaringan sosial di tempat kerja. Mengapa tidak menggunakan tool web filtering untuk memblokir situs sepenuhnya? Namun, manajemen harus berfikir dua kali jika hendak melarang jaringan sosial secara mutlak. Pada tingkat tertentu dan jika digunakan secara tepat, jaringan sosial dapat menguntungkan perusahaan, dan pengguna tool web filtering dapat membantu perusahaan dapat mengambil keuntungan tersebut dan mengurangi resikonya. Bisa dikatakan bahwa sebagian besar eksekutif senior sekarang ini “Generasi Milenium” generasi sekarang tumbuh tidak hanya di Internet, tapi juga teknologi mobile seperti SMS, chatting, bloging, media sharing, dan sekarang jaringan sosial. Meskipun banyak eksekutif senior secara bertahap menguasai bentuk-bentuk baru komunikasi, tapi dorongan tersebut tidak datang secara alami sehingga mereka tidak sepenuhnya mengerti betapa ini sangat berakar dalam angkatan kerja muda. Namun sebagai generasi muda yang tumbuh tua, mereka akan mengambil alih bisnis global, menjadi eksekutif perusahaan dan mereka akan membawa kebiasaan mereka bersamanya. Jadi, memberi larangan keras sama saja dengan memotong cara komunikasi yang mengakar kuat pada gaya hidup orang muda. Larangan tersebut bisa menyebabkan frustasi dan kebencian dari pegawai muda, dan juga mungkin menjauhkan mereka dari tempat dimana mereka dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Calon pegawai yang mempunyai keahlian akan mempertimbangkan larangan tersebut pada saat memilih pekerjaan. Survei yang pernah dilakukan Diacon melaporkan bahwa 16 persen responden mengatakan kebijakan Internet perusahaan akan mempengaruhi keputusan mereka untuk bergabung dengan perusahaan tersebut, dan persentase ini akan meningkat seiring dengan banyak nya orang muda yang membanjiri lapangan kerja. Jika manajemen ingin menarik individu tebaik, mereka harus di perhatikan. Manajemen juga harus ingat bahwa dengan memblokir situs jaringan sosial favorit,mereka mungkin akan meminta pegawai yang punya keahlian untuk memberitahu cara mengakali larangan tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengguna situs jaringan sosial secara tepat dapat meningkatkan produktivitas. Dynamic Market pernah melakukan survei di Eropa terhadap 2.000 orang, dan 65 persen menyatakan bahwa jaringan sosial di tempat kerja membuat mereka lebih produktif, dan 45 persen mengatakan telah memicu kreativitas. Ini karena diskusi di jaringan sosial memungkinkan pegawai untuk melakukan brainstorming dengan rekanan perusahaan dan teman-teman, dan proses ini mendorong pendekatan-pendekatan inovatif terhadap masalah-masalah yang tampak sulit. Jaringan sosial memungkinkan pegawai untuk meningktakan pengetahuan dengan berhubungan dengan orang yang ahli, dan mempunyai minat yang sama Selain itu, jaringan sosial membantu pegawai tetap berhubungan dengan teman-teman sekolah dan kampus yang kini memiliki karier di berbagai industri, yang dapat menjadi mitra berharga atau pelanggan. Jaringan sosial juga menyediakan akses ke orang dan peluang yang sangat sulit dijangkau. Dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif Facebook, dan meningkatnya jumlah anggota situs berorientasi bisnis seperti LinkedIn, menjadikan jaringan sosial suatu peluang untuk membuat dan menjaga koneksi. Studi yang dilakukan Massachusetts Insitute of Technology menemukan bahwa pekerja dengan jaringan terbesar tujuh persen lebih produktif disbanding mereka dengan teman Facebook atau Twitter yang lebih sedikit. Jaringan sosial dapat menjadi sumber informasi yang luar biasa tentang pelanggan, pegawai, calon pegawai, pesaing, kondisi industri anda saat ini, dan apa yang dikatakan orang tentang perusahaan anda. Jaringan sosial perusahaan, blog dan lain-lain juga bisa menjadi alat pemasaran yang sangat beharga. Situs jaringan sosial perusahaan memungkinkan bagian penjualan dan pemasaran untuk terlibat lebih intim, dan berdialog secara interaktif dengan pelanggan. Komunikasi dua arah ini tidak mungkin dilakukan jika perusahaan hanya mengandalkan situs web biasa dan iklan. Sebuah penelitian di Australia menunjukan bahwa jaringan yang non-bisnis juga dapat meningkatkan produktivitas, karena istirahat sesat memungkinkan pegawai untuk me “reset” konsentrasi mereka. Jika perusahaan dapat mengelola isu-isu lain terkait dengan jaringan sosial, kebocoran data, kerahasiaan, malwere, bandwidth, mengapa tidak mengizinkan pegawai untuk beristirahat dengan yang paling mereka nikmati, yang memang sering kali itu Facebook, Twitter, MySpace dan lain-lain? Penting adanya semangat dalam perusahaan. Selain itu, orang-orang yang menghabiskan waktu di situs tersebut mungkin akan mencari cara lain untuk menghabiskan waktu jika situs tersebut dilarang. Menghabiskan waktu sudah dimulai sejak belum adanya Facebook. Meskipun jika pegawai memang menghabiskan waktu, apabedanya mereka memenuhi atau melampaui target, atau jika mereka melakukan pekerjaannya dengan baik? Kinerjalah yang penting, dan memiliki pengaruh terbesar terhadap pendapatan perusahaan. Langkah strategis manajemen Sebuah kebijakan perusahaan yang efektif akan mencakup setidaknya tiga komponen utama yaitu sosialisasi pegawai yang berkelanjutan, aturan dan sanksi, dan menggunakan web filtering. Sosialisasi Setiap pegawai yang mengirim e-mail, SMS, Instant massage atau mengaksese situs Internet manapun, tidak hanya situs jaringan sosial, harus mengetahui bahwa Malwere, virus, pencurian identitas, kebocoran data, dan terungkapnya rahasia perusahaan. Untuk itu, perlu adanya sosialisasi bagi para pegawai, dan sosialisasi ini juga menjadi bagian dari orientasi pegawai baru. Karena jaringan sosial sangat popular, dan menjadi tempat kerja kedua bagi banyak pegawai. Perlu adanya perhatian khusus terhadap informasi perusahaan yang terekspos di situs tersebut. Jika memang relevan, perlu adanya konseling tentang kerahasiaan dan perlindungan hukum. Aturan dan sanksi Perusahaan harus menyatakan dengan jelas informasi yang dapat dipublikasikan pada situs jaringan sosial, apa yang rahasia, apa yang dapat dikatakan mengenai perusahaan, situs mana yang dapat dikunjungi pegawai, dan kapan mereka dapat melakukannya (misalnya saat makan siang atau waktu istirahat lainnya). Kebijakan bisa berupa pengecualian untuk personal tertentu, seperti staf marketing, yang mungkin pelu mengakses situs jaringan sosial lebih sering karena alas an kerja, tapi pengecualian ini harus demi kepentingan perusahaan. Membatasi jaringan sosial pada waktu tertentu dan bagian tertentu, secara otomatis mengenai masalah bandwidth dengan mengurangi waktu yang dihabiskan dan jumlah orang yang mengakses situs. Namun, yang sama pentingnya dengan kebijakan itu sendiri adalah komitmen manajemen untuk menegakkan kebijakan. Pada kasus ekstrem, terkadang hal ini bisa berarti pemutusan hubungan kerja, terutama jika pekerjaan telah diperingatkan sebelumnya, melanggar hukum di Internet, atau melalui jalan belakang. Jika pegawai tidak diberi sanksi ketika melanggar, mereka tidak akan menganggap kebijakan secara serius. Web filtering Terakhir, perusahaan harus berinvestasi pada sistem web filtering yang akan membantu penerapan aturan seefektif mungkin, serta melindungi jaringan internal dari malwere. Dengan menggabungkan sosialisasi, aturan, sanksi, dan web filtering, perusahaan dapat menggambil keuntungan dari jaringan sosial sekaligus melindungi diri dari menurunnya produktivitas, malwere, pencurian identitas, kebocoran data, dan terungkapnya rahasia perusahaan. Pegawai menjadi lebih senang, lebih produktif dan efektif, dan orang muda berbakat lebih bersedia bergabung. Ini adalah solusi win-win bagi manajemen maupun pegawai.